Sebelum kamu mengetahui obat jerawat ampuh kempes dalam 3 hari, alangkah baiknya jika kamu mengetahui lebih detail tentang penyakit satu ini.
Menurut peneliti kenamaan dunia, Kliggman, bahwa hampir tidak ada satu manusiapun di dunia yang tidak mengalami penyakit yang namanya jerawat, "Paling tidak satu dua jerawat pasti ada pada setiap orang dalam rentang kehidupan mereka", ungkapnya. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh yang memicu over aktifnya kelenjar minyak dikulit. Akibat selanjutnya adalah menumpuknya minyak dipori-pori yang akan menimbulkan peradangan.
Lebih rincinya, simak penjelasan mengenai penyebab jerawat di bawah ini:
1. Produksi Minyak Berlebih
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Pada umumnya, jerawat disebabkan oleh hormon, juga sebum (minyak) yang berkolaborasi dengan bakteri di kulit.
2. Sel Kulit Mati
Penyebab munculnya jerawat yang berikutnya adalah sel kulit mati. Sel kulit mati juga menjadi salah satu penyebab jerawat yang timbul selain di wajah,
Produksi minyak yang berlebihan dapat tercampur dengan sel kulit mati. Jangan lupa dengan bakteri, debu dan kotoran yang juga bisa bercampur dengan sel kulit mati dan minyak, yang kemudian menjadi penyumbat hitam atau putih hingga menjadi jerawat.
3. Bakteri di Kulit (Propionibacterium acnes/p.acne)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bakteri adalah salah satu penyebab munculnya penyakit menjengkelkan ini. Bakteri yang biasanya berkembang biak di dalam kelenjar subaceous ini menghasilkan zat yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Untuk penyebab yang satu ini, ada baiknya kamu memilih sabun cuci muka yang ampuh menuntaskan jerawat yang disebabkan bakteri. Tapi biasanya, jerawat ini akan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
4. Ponsel
Tahukah kamu, benda yang selalu kita bawa kemana-mana ini merupakan sarana terbaik untuk penumpukan bakteri pada kulit wajah. Usahakan agar layar ponsel tidak menyentuh wajah saat menelepon, dan rutin membersihkan layar handphone untuk mengurangi resiko penumpukan bakteri di kulit.
5. Cuaca dan Udara Panas
Kita semua tahu, bahwa cuaca panas dapat meningkatkan produksi minyak di dalam kulit kita. So, hindari cuaca panas. Jangan gunakan tisu untuk mengelap minyak karena dapat menyumbat pori-pori sehingga memungkinkan jerawat timbul.
6. Stres Emosional
Tanpa kita sadari, tubuh kita mengeluarkan suatu hormon saat kita stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Belum lagi sesuatu yang kita konsumsi saat stres berupa makanan manis seperti coklat, atau makanan berlemak. Pola makan ini biasa digunakan sebagai "pelarian" saat kita mengalami stres, yang juga menjadi faktor tumbuhnya jerawat.
7. Kosmetik Berminyak
Penggunaan kosmetik dengan kandungan minyak yang banyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Bubuk bedak dari penyatuan bedak dan foundation dapat menyumbat pori hingga memudahkan jerawat tumbuh.
8. Obat-obatan
Mengonsumsi obat yang menurunkan daya tahan tubuh dapat meningkatkan aktivitas bakteri patogen yang menyebabkan tumbuhnya jerawat. Hindari juga beberapa obat yang mengandung androgen dan lithium.
9. Haid atau Menstruasi
Hal ini tentu hanya terjadi pada kaum wanita. Saat haid, tubuh memproduksi lebih banyak hormon sehingga memungkinkan jerawat tumbuh. Pada fase ini, jerawat dapat berubah menjadi lebih pink atau kemerahan.
Jenis-Jenis Jerawat
Jenis jerawat dapat berbeda dalam ukuran, warna, dan tingkat rasa sakit.
Menurut peneliti kenamaan dunia, Kliggman, bahwa hampir tidak ada satu manusiapun di dunia yang tidak mengalami penyakit yang namanya jerawat, "Paling tidak satu dua jerawat pasti ada pada setiap orang dalam rentang kehidupan mereka", ungkapnya. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh yang memicu over aktifnya kelenjar minyak dikulit. Akibat selanjutnya adalah menumpuknya minyak dipori-pori yang akan menimbulkan peradangan.
Lebih rincinya, simak penjelasan mengenai penyebab jerawat di bawah ini:
1. Produksi Minyak Berlebih
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Pada umumnya, jerawat disebabkan oleh hormon, juga sebum (minyak) yang berkolaborasi dengan bakteri di kulit.
2. Sel Kulit Mati
Penyebab munculnya jerawat yang berikutnya adalah sel kulit mati. Sel kulit mati juga menjadi salah satu penyebab jerawat yang timbul selain di wajah,
Produksi minyak yang berlebihan dapat tercampur dengan sel kulit mati. Jangan lupa dengan bakteri, debu dan kotoran yang juga bisa bercampur dengan sel kulit mati dan minyak, yang kemudian menjadi penyumbat hitam atau putih hingga menjadi jerawat.
3. Bakteri di Kulit (Propionibacterium acnes/p.acne)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bakteri adalah salah satu penyebab munculnya penyakit menjengkelkan ini. Bakteri yang biasanya berkembang biak di dalam kelenjar subaceous ini menghasilkan zat yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Untuk penyebab yang satu ini, ada baiknya kamu memilih sabun cuci muka yang ampuh menuntaskan jerawat yang disebabkan bakteri. Tapi biasanya, jerawat ini akan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
4. Ponsel
Tahukah kamu, benda yang selalu kita bawa kemana-mana ini merupakan sarana terbaik untuk penumpukan bakteri pada kulit wajah. Usahakan agar layar ponsel tidak menyentuh wajah saat menelepon, dan rutin membersihkan layar handphone untuk mengurangi resiko penumpukan bakteri di kulit.
5. Cuaca dan Udara Panas
Kita semua tahu, bahwa cuaca panas dapat meningkatkan produksi minyak di dalam kulit kita. So, hindari cuaca panas. Jangan gunakan tisu untuk mengelap minyak karena dapat menyumbat pori-pori sehingga memungkinkan jerawat timbul.
6. Stres Emosional
Tanpa kita sadari, tubuh kita mengeluarkan suatu hormon saat kita stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Belum lagi sesuatu yang kita konsumsi saat stres berupa makanan manis seperti coklat, atau makanan berlemak. Pola makan ini biasa digunakan sebagai "pelarian" saat kita mengalami stres, yang juga menjadi faktor tumbuhnya jerawat.
7. Kosmetik Berminyak
Penggunaan kosmetik dengan kandungan minyak yang banyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Bubuk bedak dari penyatuan bedak dan foundation dapat menyumbat pori hingga memudahkan jerawat tumbuh.
8. Obat-obatan
Mengonsumsi obat yang menurunkan daya tahan tubuh dapat meningkatkan aktivitas bakteri patogen yang menyebabkan tumbuhnya jerawat. Hindari juga beberapa obat yang mengandung androgen dan lithium.
9. Haid atau Menstruasi
Hal ini tentu hanya terjadi pada kaum wanita. Saat haid, tubuh memproduksi lebih banyak hormon sehingga memungkinkan jerawat tumbuh. Pada fase ini, jerawat dapat berubah menjadi lebih pink atau kemerahan.
Jenis-Jenis Jerawat
Jenis jerawat dapat berbeda dalam ukuran, warna, dan tingkat rasa sakit.
- Whiteheads: Jerawat yang satu ini berada di bawah kulit dan berukuran kecil
- Komedo: Terlihat jelas muncul di permukaan kulit dan berwarnan hitam.
- Papula: Memiliki bentuk seperti benjolan kecil, biasanya berwarna merah jambu, terlihat pada permukaan kulit
- Pustula: Terlihat jelas pada permukaan kulit. Berwarna merah dan memiliki nanah di bagian atas.
- Nobules: Terlihat jelas di permukaan kulit. Memiliki ukuran yang besar dan padat,. Jerawat ini menimbulkan rasa sakit dan tertanam jauh di dalam kulit.
- Kista: Terlihat jelas pada permukaan kulit. Menimbulkan rasa sakit dan meninggalkan bekas luka.
Jenis jerawat pada umumnya; (diambil dari Wikipedia)
- Komedo.[4]
- Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
- Jerawat biasa.[4]
- Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri jenis propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
- Jerawat batu (Cystic acne).[4]
- Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
- Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
- Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
- Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
Nah, sekarang kamu sudah kenal, 'kan dengan penyakit yang mengintai setiap manusia ini? Semoga artikel ini dapat membantu dalam mengenali masalah jerawat, sehingga kita menemukan solusi yang tepat untuk menumpasnya. Untuk obat jerawat kempes dalam 3 hari, akan kami suguhkan pada artikel berikutnya.
Jika kamu memiliki pertanyaan, silahkan tinggalkan pertanyaan tersebut pada kolom komentar. Kami pamit undur dili dulu. See ya! :D
Komentar
Posting Komentar